Lemak memang menjadi nutrisi makro yang penting untuk tubuh. Namun, tak semua jenis lemak baik untuk kesehatan, salah satunya lemak viseral atau lemak visceral. Lemak di perut ini dapat berbahaya karena menghasilkan hormon dan zat-zat peradangan sehingga meningkatkan risiko penyakit.
Lemak viseral alias lemak visceral adalah lemak aktif yang membalut organ-organ di ruang perut di dalam tubuh. Lemak visceral secara awam sering disebut sebagai lemak perut. Lemak visceral disebut sebagai lemak aktif karena dapat secara aktif meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Karena berada di dalam rongga perut, lemak visceral akan sulit kita rasakan. Apabila Anda bisa mencubit perut yang terasa berlemak, tak serta-merta itu adalah lemak visceral. Lemak yang bisa kita sentuh dan rasakan di perut ini dinamai lemak subkutan.
Lemak visceral sangat aktif dan menghasilkan penanda peradangan di tubuh, seperti IL-6, IL-1β, PAI-1 and TNF-α. Hormon-hormon yang dihasilkan lemak dapat memicu inflamasi dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
Teori lain mengenai bahaya visceral yaitu teori porta. Menurut teori ini, lemak viseral melepaskan penanda peradangan dan asam lemak bebas di tubuh, yang kemudian beredar melalui pembuluh vena porta menuju hati. Pembuluh vena porta sendiri bertugas untuk membawa darah dari usus, pankreas, dan limpa menuju hati.
Dibawanya penanda peradangan dan asam lemak bebas sebagai ‘penumpang gelap’ ini menyebabkan lemak menumpuk di hati. Hal tersebut juga berisiko memicu resistensi insulin hati serta menaikkan risiko diabetes tipe 2.
Lemak visceral dapat memicu masalah kesehatan dengan cepat. Lemak ini dapat menyebabkan resistensi insulin, walau pasien tersebut sebelumnya belum pernah menderita diabetes atau prediabetes. Studi memperkirakan, resistensi insulin tersebut disebabkan oleh protein pengikat retinol yang dilepaskan lemak viseral.
Selain resistensi insulin, lemak visceral juga dapat menaikkan tekanan darah dengan cepat.
Membiarkan lemak viseral berlebih di tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit lain yang sangat serius, misalnya serangan jantung dan penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, kanker payudara, kanker kolorektal, dan penyakit Alzheimer.
Post a Comment for "Jangan Remehkan Perut Buncit, Bisa Memicu Stroke hingga Kanker"