Puasa bagi umat Islam adalah menahan diri untuk tidak minum serta makan dan menahan segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Puasa dilakukan salah satunya untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.
Salah satu puasa wajib yang selalu dijalani oleh umat muslim adalah . Puasa ini biasanya dilakukaan selama 30 hari dalam setahun yaitu di bulan Ramadan . Puasa ini sangat wajib hukumnya dilaksanakan oleh kaum muslim selama satu bulan penuh, sehingga jika dengan sengaja tidak melaksanakan Ibadah puasa di bulan Ramadan maka seseorang tersebut akan berdosa.
Apabila seseorang tidak mampu untuk menjalankan puasa Ramadan dengan penuh selama 30 hari, itu harus berdasarkan hal yang jelas, misalnya seperti wanita yang sedang haid, wanita yang sedang hamil dan lainnya. Namun mereka semua diharuskan mengganti puasa tersebut dihari-hari yang lain diluar bulan puasa Ramadan ini.
Ramadan juga merupakan saat yang sangat tepat bagi umat Islam untuk beribadah dan mencari pahala sebanyak-banyaknya, sehingga jangan sia-siakan bulan Ramadan . Mintalah kepada Allah SWT agar selalu dapat menjalankan perintah-perintahnya dan selalu menjadi orang yang bersyukur atas apa yang telah diberikannya kepada kita. Karena dengan kita bersyukur itu artinya kita berterima kasih kepada Allah atas limpahan nikmat Allah, walau cobaan datang dan rintangan menghadang, itulah sifat para Nabi dan Rasul Allah yang mulia.
Dengan kita bersyukur kita juga termasuk ke dalam ciri-ciri orang yang Tawakkal. Salah satu tanda orang yang bertawakkal adalah berserah pada Allah setelah berusaha dan berdoa sebaik yang dia mampu, dia menyadari bahwa segala yang dia dapatkan adalah yang terbaik dari Allah. Doa ini bisa dilafalkan:
اَللَّهُمَّ قَوِّنِيْ فِيْهِ عَلَى إِقَامَةِ أَمْرِكَ وَ أَذِقْنِيْ فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ وَ أَوْزِعْنِيْ فِيْهِ لأدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ وَ احْفَظْنِيْ فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَ سِتْرِكَ يَا أَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ
Allahumma qawwinii fiihi ‘alaa iqoomati amrika wa adziqnii fiihi halaawata dzikrika wa audzi’nii fiihi li adaai syukrika bikaramika wahfazhnii fiihi bihifzhika wa sitrika yaa absharan-naazhiriin
Artinya:
”Ya Allah, Mohon berikanlah kekuatan kepadaku, untuk menegakkan perintah-perintah-MU, dan berilah aku manisnya berdzikir mengingat-MU. Mohon berilah aku kekuatan untuk bersyukur kepada-MU, dengan kemuliaan- MU. Dan jagalah aku dengan penjagaan-MU dan perlindungan-MU, Wahai dzat Yang Maha Melihat”.
Doa hari keempat agar dapat selalu menjadi orang yang bersyukur dan selalu mematuhi perintah-perintahnya.[Okezone]
Post a Comment for "Doa Puasa Ramadhan Hari Ke Empat"