Seorang Guru Agama di Cilacap Cabuli 15 Siswi SD

Sebanyak 15 siswi korban pencabulan MAYH (15), guru agama sekolah dasar (SD) di Cilacap, Jawa Tengah, mengalami trauma psikologis.

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constatien Baba mengungkapkan, polisi sempat kesulitan untuk menggali keterangan dari para korban.

"Ada beberapa yang memang takut untuk menyampaikan, dalam arti ketika ditanya harus betul-betul didampingi orangtua," kata Rifeld, saat dihubungi, Kamis (9/12/2021).

Rifeld mengatakan, secara umum kondisi fisik para korban terlihat baik-baik saja.

"Hanya ketika ditanya memang agak kesulitan menyampaikan," ujar Rifeld.

Dia menuturkan, saat ini para korban tetap bersekolah seperti biasa.

Meski demikian, untuk menghilangkan trauma para korban, Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Cilacap terus melakukan pendampingan psikologis.

Pendampingan tersebut juga melibatkan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru agama di salah satu SD di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, dibekuk polisi.

Pria berinisial MAYH (51) yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu diduga telah mencabuli 15 siswi yang masih di bawah umur.(kompas)

Post a Comment for "Seorang Guru Agama di Cilacap Cabuli 15 Siswi SD"

iklan