Untuk menyempurnakan puasamu, Ramadhan di hari ke-18 yang merupakan hari pengampunan, kami memberikan doa-doa khusus, berikut berikut ulasannya:
Doa hari ke-18 :
بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ نَبِّهْنِي فِيْهِ لِبَرَكَاتِ اَسْحَارِهِ، وَنَوِّرْ فِيْهِ قَلْبِي بِضِيَاءِ اَنْوَارِهِ، وَخُذْ بِكُلِّ اَعْضَائِي اِلَى اتِّبَاعِ آثَارِهِ، بِنُورِكَ يَا مُنَوِّرَ قُلُوبِ الْعَارِفِيْنَ
Allâhumma nabbihnî fî libarakâti ashârihi, wa nawwir fîhi qalbî bidhiyâi anwârihi, wa khudz bikulli a’dhâî ilat tibâ’I âtsârihi, binûrika yâ Munawwira qulûbil ‘ârifîn.
Artinya:
Ya Allah, sadarkan aku di dalamnya pada keberkahan waktu-waktu sahur, pancarkan cahaya ke dalam hatiku dengan sinar cahayanya, bimbinglah semua anggota badanku untuk mengikuti jejak-jejaknya, dengan cahaya-Mu wahai Yang Menyinari semua hati kaum ‘arifin.
Dalam doa hari ke-18 bulan Ramadan ada tiga tema penting: berkah sahur, terangnya hati, dan mengikut ajaran ilahi. Doa hari kedelapan belas ini menekankan Berkah Bulan Ramadan.
1. Ampunan ilahi
Rasulullah Saw bersabda, "Siapa saja yang mendapati bulan Ramadan dan Allah tidak mengampuni dosanya, maka ia sangat jauh dari rahmat Allah."
2. Doa diterima
"Doa kalian di bulan Ramadan akan diterima."
3. Tertutupnya pintu neraka
"Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu neraka ditutup, sementara pintu-pintu surga dibuka."
4. Amal ibadah diterima
"Amal ibadah kalian di bulan Ramadan diterima.
5. Aman dari godaan setan
"Allah menyiapkan tujuh malaikat bagi setan yang ingin menyesatkan manusia, sehingga ia tidak mampu melakukan niatnya. Hal ini terus berlanjut sampai bulan Ramadan selesai."
6. Bernafas terhitung bertasbih
"Tarikan nafas kalian di bulan Ramadan terhitung tasbih."
7. Tidur terhitung ibadah
"Tidur kalian saat terhitung ibadah." (Bihar al-Anwar, jilid 96, hal 358, khutbah Sya'baniyah Rasulullah Saw).
Post a Comment for "Doa Puasa Ramadan Hari Ke-18"